Langsung ke konten utama

PROSES BREEDING MUSANG BULAN

PROSES BREEDING MUSANG BULAN 

(Berdasarkan pengalaman dan sumber sumber lain yg didapat penulis) 

Maaf sebelumnya bukan berniat ingin sok tau atau sok pintar, penulis hanya ingin berbagi pengalaman kepada sesama pencinta musang. 

Berdasarkan proses pengalaman yg telah dilalui penulis dan alhamdullillah sudah menghasilkan keturunan. Berikut proses yg coba ingin di share untuk memulai breeding : 

1. Pemilihan indukan

Siapkan indukan yang sehat, terutama indukan musang yg telah siap dikawini. Untuk indukan jantan musang bulan lebih baik setelah umur 12 bulan atau 1 thun, sedangkan untuk betina lebih baik memiliki umur yg lebih tua daripada jantan minimal umur betina yg disarankaan oleh penulis adalah 18 bulan atau 1,5 tahun atau sudah mengalami 3x birahi. Kenap umur indukan betina disarankan oleh penulis lebih tia daripada umur jantan? Karena berdasarkan pengalaman penulis betina yg berumur muda biasanya belum siap memiliki keturunan dan juga dikhawatirkan kandungannya belum siap. Selain itu betina akan berperan penting selama proses perkawinan, mengandung, melahirkan dan mengasuh anak anak yg dilahirkan. 

2. Proses pengenalan. 

Penulis pernah melakukan 2 cara dalam pengenalan dalam usaha breeding yg pernah dilakukan, 

a. Penggenalan musang di saat usia dini, disaat betina telah masuk umur 8bulan telah dikenalkan oleh musang jantan berumur 3 bulan, kedua musang sering difreeroom bersama dan bermain bersama, walau disaat itu penulis tetap memisahkan kandang keduanya. Setelah jantan berumur 12bulan/1tahun barulah jaantan dan betina disatukan dalam satu kandang, alhamdullillah keduanya sudah saling akrab karena sdh dikenalkan pada masa dini. Disaat betina masuk birahi pertama, musang betina masih terlihat belum siap untuk kawin, namun proses kawin tetap terjadi dengan alami alhasil di birahi pertama betina negatif hamil, birahi kedua betina pun terlihat masih belum siap untuk kawin/mengandung ditandai dengan kelakuannya yg masih agak diffends saat jantan akan melakukan proses kawin alhasil perkawinan kedua pun negatif, disaat masuk birahi ke 3 terlihat jelas bahwa betina telah siap dengan kelakuan yg selalu mendekati sang jantan untuk dikawini alhasil birahi ke3 betina positif hamil dan melahirkan 1anak. 


b. Pengenalan musang yang baru mengenal dan sama sama dewasa berdasarkan pengalaman penulis memang agak sedikit repot karena seperti sifat dasar musang sebagai hewam teritorial (hewan yg memiliki daerah kekuasaan sendiri). Musang dewasa yg belum pernah bertemu pasti akan galak dan menyerang karena sudah merupakan sifat dasar dari musang itu sendiri. Oleh karena itu sebagai breeder harus menyiapkan 2 kandang atau kandang yg meiliki skat untuk memisahkan musang. Saran dari penulis lebih baik gunakan kandang yg berskat agar musang lebih intens dalam proses ini. Letakan kandaang musang saling berdekatan/menempel (bagi musang gatot disarankan jgn sampai nempel terlebih dahulu untuk mengurangi resiko saling menyerang) setelah kandang musang ditempel dekat satu sama lain lakukan pemantauan kelakuan musang, bila musang sudah saling mengendus dan berdekatan merasa nyaman satu sama lain (biasanya musang akan tidur saling berdekatan dan tidak pernah terlihat hissing atau stirke satu sama lain) terus lakukan pemantauan bila sudah terlihat kedua musang merasa nyaman dan tidak ada ciri ciri saling menyerang mungkin dapat dilakukan penyatuan kandang antara jantan dan betina (tetap lakukan pemantauan jangan ditinggal) perhatikan terus betina dan jantan biasanya mereka saling mengendus lakukan penyatuan kandang ini dengan waktu terbatas bila sudah cukup betina dan jantan dipisahkan kembali (lakukan proses ini dalam beberapa kali sampai yakin kedua musang tidak saling serang atau melukai) bila sudah melalui proses ini dan yakin tidak akan terjadi saling serang betina dan jantan dapat disatukan (saran dari penulis disarankan disaat penyatuan alangkah lebIh baik disaat betina memasuki saat birahi). 

3. Proses kawin 

Pada musang bulan betina yg siap kawin dan memasuki tahap birahi biasanya ditandai betina akan sensitif, agresif, nafsu makan akan berkurang drastis dan berlari lari sambil mengeluarkan suara khas musang bulan. Untuk tanda secara fisik pada kemaluan musang betina terlihat keluar. Pada ciri ciri itu selama tiga hari sampai 5hari biasanya belum terjadi proses kawin (jantan masih terlihat tidak agresif) setelah 3/5 hari masa birahi barulah akan terjadi proses kawin biasanya di jantan akan selalu mengejar dan berusaha mengawini si betina. Proses kawin di tandai dengan betina akan di tindi oleh jantan (seperti kucing dan ajing) berarti sdh dalam proses Usaha jantan dalam pembuahan sel telur betina, proses ini bisa terjadi selama 5-7 hari (tIdak mengenal waktu) klimaks musaang disaat pembuahan biasanya dapat terlihat diujung proses pembuahan musang jantan dan betina mengeluarkan suara (sepertI kelinci dan kucing) dan setelah proses pembuahan biasanya terlepas dan betina menjauh dari jantan dan telihat lemas keduanya. 

4. Proses mengandung/hamil 

Setelah proses pembuahan selesai musang betina akan masuk masa hamil, masa hamil musang kurang lebih 90 hari setelah masa kawin. Biasanya pada saat saat awal atau minggu pertama musang betina akan sangat sangat turun sekali nafsu makannya dan terlihat lesu lebih banyak tidur tiduran terlihat malas (saran penulis musang betina tetap di berikan makaan dan minum air gula/madu selain itu berikan vitamin dan minyak ikan) setelah proses itu betina akan kembali memiliki nafsu makan yg baik bahkan melebihi kebiasaannya. Tanda tanda fisik saat kehamilan dapat dilihat setelah sebulan masa perkawinan ditandai dengan perut yg terlihat agak membesar bagian bawah atu pinggul agak membentuk bulan sangat terlihat jelas saat musang duduk (melihat dari belakang) selain itu musang betina tidak lg mengalami fase birahi pada bulan pertama setelah masa kawin (masa birahi betina biasanya setiap bulan) pada masa ini diperhatikan makanannya untuk selalu memenuhi asupan gizinya dan vitaminnya. Pada bulan berikutnya perut betina akan membesar dan putingnya telihat membesar atau menonjol. Bila pada bulu sekitar puting mulai rontok dan membentuk lingkaran di sekitaran puting menandakan masa lahir sudah dekat (disarankan sudah menyiapkan box Untuk diletakkan dalam kandang untuk tempat melahirkan). 

5. Proses melahirkan 

Pada proses ini biasanya betina akan terlihat sensitif dan tidak nyaman dikarenakan perut yg sudah semakin membesar. Bila terlihat betina agresif kepada jantan dan tidak ingin didekati jantan menandakan bahwa dalam waktu dekat betina akan melahirkan, saran dari penulis bila sudah dalam fase ini sebaiknya betina dan jantan dipisah namun tetap didekatkan tidak terpisah jauh. Sediakan box atau tempat dengan diisi potongan potongan kain yg disiapkan untuk betina melahirkan. Usahakan saat proses melahirkan betina diletakan pada tempat yg tidak terlalu ramai dan berisik agar betina merasa nyaman dan tidak terganggu saat melahirkan sampai betina melahirkan. (Terus lakukan pemantauan dengan intensif) 

6. Pasca melahirkan 

Pasca melahirkan lakukan pemantauan karena ada beberapa indukan musang yg dapat dan tidak ingin merawat anaknya. Bila ada tanda tanda gerak gerik indukan yg mencurigakan atau membahayakan anaknya maka saran penulis agar anak musang langsung di pisahkan dari indukannya untuk menghindari indukan memakan anaknya karena stess atau belum siap untuk memiliii keturunab. disarankan kandang ditutup rapat dan jangan sekali kali menyentuh anak musang yg baru dilahirkan karena bila anak musang sudah bau tangan manusia biasanya indukan tidak akan merawat bahkan akn melukai/membunuh anaknya. Bila memang indukan musang dilihat dapat merawat anaknya sarab dari penulis untuk tidak sering sering melihat atau mendekati kandang dan membuat si indukan merasa tidak nyaman yg dapat menimbulkan stress. 

Demikian share yang dapat disampaikan dari penulis berdasarkan pengalaman dan sumber sumber pencinta musang, semoga dapat membantu dan berbagi ilmu tentang penanganan dan perawatn musang, khususnya MUSANG BULAN. Selalu teriakkan dan lakukan “Start breeding stop hunting”. Semoga sukses dalam program breeding nya. 


 Hatur nuhun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Tanda tanda Penyebab, dan Penanganan Musang Stress.

30 November 2016. Assalamualaikum Wr. Wb. Berdasarkan pengalaman penangganan dalam perawatan Musang sebagai hewan peliharaan banyak kendala yang dihadapai terutama masalah penangganan musang yang tiba tiba menjadi galak atau tidak mau makan.....sebagai pemilik/keeper/owner pasti kebinggungan bagaimana cara mengatasi dan menangganinya..... mudah mudahan artikel yang saya buat ini dapat membantu sedikit dalam mengatasi masalah stress pada musang.....narasumber yang saya ambil beberapa berdasarkan pengalaman sendiri dan diambil juga dari beberapa artikel pembahasan tentang musang. Beberapa Tanda tanda Penyebab, dan Penanganan Musang Stress. Pada umumnya seluruh mahluk hidup jikalau mengalami stress pasti akan ada perubahan prilaku dimana perubahan prilaku dapat diukur dari tingkat stressnya. Hal ini pun terjadi pada musang dimana sering kali musang menjadi galak secara tiba-tiba, mengeram/berbunyi, hissing, bahkan sampai menyerang dan menggigit siapa pun yang mendekat. Perub

BERAGAM JENIS MUSANG DAN KERABATNYA

BERAGAM JENIS MUSANG DAN KERABAT   MUSANG Musang   adalah nama umum bagi sekelompok   mamalia   pemangsa (bangsa karnivora ) dari   suku   Viverridae .   Hewan   ini kebanyakan merupakan hewan malam ( nokturnal ) dan pemanjat yang baik. Yang paling dikenal dari berbagai jenisnya adalah   musang luwak   ( Paradoxurus hermaphroditus ). Musang ini biasa hidup di dekat pemukiman, termasuk perkotaan   di malam hari. JENIS JENIS MUSANG Ada banyak jenis musang. Beberapa contoh di antaranya: ·          Musang air   ( Cynogale bennettii ), di   ·          Musang rase   ( Viverricula malaccensis   sin.   Viverricula indica ) ·          Musang luwak   ( Paradoxurus hermaphroditus ) ·          Musang akar   ( Arctogalidia trivirgata ) ·          Musang Bulan   ( Paguma larvata ) ·          Tenggalung   ( Viverra tangalunga ) ·          Binturung   ( Arctictis binturong ) ·          Linsang   ( Prionodon linsang ) ·          Musang Sulawesi ( Macrogalidia mus

Obat untuk penanganan penyakit pada musang

Obat obatan dan takaran dosis untuk MUSANG dan mamalia lainya Oleh Ims Tink pada  24 Desember 2014 pukul 3:19 Narasumber : Wahyu Martien OBAT MENCRET & DIARE New Diatab : Membantu memperbaiki/mengeraskan Feses Neo Asta (Pectin & Kaolin) : Melapis dinding usus Buscopam 10 mg : Memperlambat gerak peristaltik usus Fenbendazole (Panacur / Safe-Guard) Obat yang ampuh untuk menyembuhkan kasus diare pada musang yang disebabkan oleh parasit (Giardia). Panacur aman digunakan untuk baby minimal umur 6 minggu. Dosis: 50mg/kg setiap hari terus menerus sampai dengan 3 hari. Untuk mengatasi Dehidrasi pada musang karena Diare Gunakan Oralit, Pocari Sweat, Pedialyte OBAT FLU Sakamycetin Sirup, Dosis baby : 2 x 0.5 cc (Selang 6-8 Jam), Dosis Dewasa : 2 x 1 cc (Selang 6-8 Jam) Intramycetin Sirup, Dosis baby : 2 x 0.5 cc (Selang 6-8 Jam), Dosis Dewasa : 2 x 1 cc (Selang 6-8 Jam) OBAT MUNTAH Vornipam Pepcid Ac (Farmotidine) Kedua Obat itu untuk mengurangi Asam Lambu