Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Obat untuk penanganan penyakit pada musang

Obat obatan dan takaran dosis untuk MUSANG dan mamalia lainya Oleh Ims Tink pada  24 Desember 2014 pukul 3:19 Narasumber : Wahyu Martien OBAT MENCRET & DIARE New Diatab : Membantu memperbaiki/mengeraskan Feses Neo Asta (Pectin & Kaolin) : Melapis dinding usus Buscopam 10 mg : Memperlambat gerak peristaltik usus Fenbendazole (Panacur / Safe-Guard) Obat yang ampuh untuk menyembuhkan kasus diare pada musang yang disebabkan oleh parasit (Giardia). Panacur aman digunakan untuk baby minimal umur 6 minggu. Dosis: 50mg/kg setiap hari terus menerus sampai dengan 3 hari. Untuk mengatasi Dehidrasi pada musang karena Diare Gunakan Oralit, Pocari Sweat, Pedialyte OBAT FLU Sakamycetin Sirup, Dosis baby : 2 x 0.5 cc (Selang 6-8 Jam), Dosis Dewasa : 2 x 1 cc (Selang 6-8 Jam) Intramycetin Sirup, Dosis baby : 2 x 0.5 cc (Selang 6-8 Jam), Dosis Dewasa : 2 x 1 cc (Selang 6-8 Jam) OBAT MUNTAH Vornipam Pepcid Ac (Farmotidine) Kedua Obat itu untuk mengurangi Asam Lambu

TANDA TANDA MENGALAMI CACINGAN, PENANGANAN dan PENCEGAHAN

TANDA TANDA MENGALAMI CACINGAN.......... DIARE Beberapa kasus cacingan bersamaan dengan munculnya kasus diare, infestasi cacing dalam tubuh hewan akan menyebabkan penyerapan nutrisi  terganggu, kemudian berlanjut pada kerusakan dinding saluran pencernaan. Akibatnya penyerapan sari makanan tidak sempurna,  tubuh akan merespon dengan meningkatkan gerak persitaltik usus akibatnya akan terjadi.Beberapa jenis cacing yang meiliki kait pada mulutnya akan menempel pada dinding usus sehingga akan mengoyak jaringan lumen usus, hal ini dapat terlihat dari diare yang bercampur darah segar maupun darah yang sudah berwana kecoklatan atau hitam, tergantung dari lokasi usus yang rusak. BERAT BADAN TURUN  Penurunan berat badan terjadi akibat penyerapan nutrisi yang tidak maksimal.Apabila asupan nutrisi berkurang (mal nutrisi),tentunya berakibat kurangnya pasokan gizi yang dibutuhkan tubuh.Pada kasus cacingan yang bersifat kronis terdapat gejala klinis  pot belly appearance  (pembesaran daerah

PREBIOTIK dan PROBIOTIK PERKUAT SISTEM PENCERNAAN

PREBIOTIK dan PROBIOTIK PERKUAT SISTEM PENCERNAAN Tak sulit memperolehnya lewat makanan sehari-hari.Tahukah Anda, perut merupakan sarang penyakit? Karenanya orangtua perlu memperkuat sistem pencernaan anak. Dengan cara itu orangtua bisa memperkuat daya tahan tubuh anak melawan penyakit. Nah, supaya kesehatan perut terjaga, ada beberapa hal penting yang perlu orangtua perhatikan, yakni: · Menjaga kebersihan/higienis. Artinya, minimalkan adanya peluang kotoran atau kuman masuk ke dalam mulut. Peluang ini umumnya terjadi saat anak berada di fase oral ditandai dengan kesenangan memasukkan segala sesuatu ke dalam mulut. Sama halnya dengan anak di luar fase oral yang tidak memiliki kebiasaan mencuci tangan, gemar menggigit-gigit kuku, hobi menarik-narik/menggaruk-garuk rambut ataupun minim pengetahuan tentang kebersihan diri dan makanan. · Menjaga agar usus/saluran pencernaan tidak terinfeksi kuman-kuman jahat. Jika diperlukan, pemberian prebiotik dan probiotik sangat dianjurkan.

Panleukopenia Feline

Panleukopenia Feline virus panleukopenia kucing klasifikasi virus Kelompok: Kelompok II  ( ssDNA  ) Keluarga: Parvoviridae subfamili: Parvovirinae Marga: Protoparvovirus Jenis: virus panleukopenia kucing Panleukopenia adalah wabah yang menyebabkan penurunan jumlah sel darah putih yang rendah (  leukosit  ) pada hewan yang tertular/terjangkit hal ini disebabkan oleh  parvovirus . hewan rawan terserang oleh virus ini adalah jenis kucing, anjing dan  mink enteritis. virus ini sangatlah menular dan berakibat fatal (kematian) bagi hewan yang terjangkit. Transmisi dan tanda-tanda klinis  Panleukopenia tersebar/menular melalui kontak dengan cairan hewan yang terinfeksi tubuh, kotoran, atau lainnya  fomites  , serta oleh kutu. Ini mungkin menyebar ke dan oleh kucing, musang dan musang dan dapat menular dengan jarak jauh melalui kontak dengan benda mati seperti tempat tidur, hidangan makanan, atau bahkan dengan pakaian dan sepatu dari pemelihara hewan (orang) yang teri

GATHERING KOMBO 16.10.2016

Canine Distemper Virus (CDV)

Canine Distemper Virus (CDV) Virus Canine distemper Klasifikasi virus Grup: Grup V  ( (-)ssRNA ) Ordo: Mononegavirales Famili: Paramyxoviridae Genus: Morbillivirus Spesies: Canine Distemper Virus A. Lesi pada paru-paru B. Badan Inklusi virus canine distemper Canine Distemper  merupakan penyakit akut sampai subakut pada  hewan  yang menyerang saluran  pencernaan , pernapasan  dan sistem  saraf  pusat. Virus distemper dapat menyerang semua umur, namun paling sering pada anjing muda dan tingkat mortalitasnya juga lebih tinggi.  Canine distemper  menyerang hewan dalam keluarga Canidae (anjing, rubah, serigala, anjing rakun), Mustelidae (musang, mink, sigung, wolverine, marten, musang, berang-berang), paling Procyonidae (rakun, coatimundi), beberapa Viveridae (binturong, musang kelapa) , Ailuridae (panda merah), Ursidae (beruang), Elephantidae (gajah Asia), primata (monyet Jepang), dan Felidae besar.  anjing domestik (termasuk populasi liar) . Agen virus yang

BERAGAM JENIS MUSANG DAN KERABATNYA

BERAGAM JENIS MUSANG DAN KERABAT   MUSANG Musang   adalah nama umum bagi sekelompok   mamalia   pemangsa (bangsa karnivora ) dari   suku   Viverridae .   Hewan   ini kebanyakan merupakan hewan malam ( nokturnal ) dan pemanjat yang baik. Yang paling dikenal dari berbagai jenisnya adalah   musang luwak   ( Paradoxurus hermaphroditus ). Musang ini biasa hidup di dekat pemukiman, termasuk perkotaan   di malam hari. JENIS JENIS MUSANG Ada banyak jenis musang. Beberapa contoh di antaranya: ·          Musang air   ( Cynogale bennettii ), di   ·          Musang rase   ( Viverricula malaccensis   sin.   Viverricula indica ) ·          Musang luwak   ( Paradoxurus hermaphroditus ) ·          Musang akar   ( Arctogalidia trivirgata ) ·          Musang Bulan   ( Paguma larvata ) ·          Tenggalung   ( Viverra tangalunga ) ·          Binturung   ( Arctictis binturong ) ·          Linsang   ( Prionodon linsang ) ·          Musang Sulawesi ( Macrogalidia mus