Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

PREBIOTIK dan PROBIOTIK PERKUAT SISTEM PENCERNAAN

PREBIOTIK dan PROBIOTIK PERKUAT SISTEM PENCERNAAN Tak sulit memperolehnya lewat makanan sehari-hari.Tahukah Anda, perut merupakan sarang penyakit? Karenanya orangtua perlu memperkuat sistem pencernaan anak. Dengan cara itu orangtua bisa memperkuat daya tahan tubuh anak melawan penyakit. Nah, supaya kesehatan perut terjaga, ada beberapa hal penting yang perlu orangtua perhatikan, yakni: · Menjaga kebersihan/higienis. Artinya, minimalkan adanya peluang kotoran atau kuman masuk ke dalam mulut. Peluang ini umumnya terjadi saat anak berada di fase oral ditandai dengan kesenangan memasukkan segala sesuatu ke dalam mulut. Sama halnya dengan anak di luar fase oral yang tidak memiliki kebiasaan mencuci tangan, gemar menggigit-gigit kuku, hobi menarik-narik/menggaruk-garuk rambut ataupun minim pengetahuan tentang kebersihan diri dan makanan. · Menjaga agar usus/saluran pencernaan tidak terinfeksi kuman-kuman jahat. Jika diperlukan, pemberian prebiotik dan probiotik sangat dianjurkan.

Panleukopenia Feline

Panleukopenia Feline virus panleukopenia kucing klasifikasi virus Kelompok: Kelompok II  ( ssDNA  ) Keluarga: Parvoviridae subfamili: Parvovirinae Marga: Protoparvovirus Jenis: virus panleukopenia kucing Panleukopenia adalah wabah yang menyebabkan penurunan jumlah sel darah putih yang rendah (  leukosit  ) pada hewan yang tertular/terjangkit hal ini disebabkan oleh  parvovirus . hewan rawan terserang oleh virus ini adalah jenis kucing, anjing dan  mink enteritis. virus ini sangatlah menular dan berakibat fatal (kematian) bagi hewan yang terjangkit. Transmisi dan tanda-tanda klinis  Panleukopenia tersebar/menular melalui kontak dengan cairan hewan yang terinfeksi tubuh, kotoran, atau lainnya  fomites  , serta oleh kutu. Ini mungkin menyebar ke dan oleh kucing, musang dan musang dan dapat menular dengan jarak jauh melalui kontak dengan benda mati seperti tempat tidur, hidangan makanan, atau bahkan dengan pakaian dan sepatu dari pemelihara hewan (orang) yang teri

GATHERING KOMBO 16.10.2016

Canine Distemper Virus (CDV)

Canine Distemper Virus (CDV) Virus Canine distemper Klasifikasi virus Grup: Grup V  ( (-)ssRNA ) Ordo: Mononegavirales Famili: Paramyxoviridae Genus: Morbillivirus Spesies: Canine Distemper Virus A. Lesi pada paru-paru B. Badan Inklusi virus canine distemper Canine Distemper  merupakan penyakit akut sampai subakut pada  hewan  yang menyerang saluran  pencernaan , pernapasan  dan sistem  saraf  pusat. Virus distemper dapat menyerang semua umur, namun paling sering pada anjing muda dan tingkat mortalitasnya juga lebih tinggi.  Canine distemper  menyerang hewan dalam keluarga Canidae (anjing, rubah, serigala, anjing rakun), Mustelidae (musang, mink, sigung, wolverine, marten, musang, berang-berang), paling Procyonidae (rakun, coatimundi), beberapa Viveridae (binturong, musang kelapa) , Ailuridae (panda merah), Ursidae (beruang), Elephantidae (gajah Asia), primata (monyet Jepang), dan Felidae besar.  anjing domestik (termasuk populasi liar) . Agen virus yang

BERAGAM JENIS MUSANG DAN KERABATNYA

BERAGAM JENIS MUSANG DAN KERABAT   MUSANG Musang   adalah nama umum bagi sekelompok   mamalia   pemangsa (bangsa karnivora ) dari   suku   Viverridae .   Hewan   ini kebanyakan merupakan hewan malam ( nokturnal ) dan pemanjat yang baik. Yang paling dikenal dari berbagai jenisnya adalah   musang luwak   ( Paradoxurus hermaphroditus ). Musang ini biasa hidup di dekat pemukiman, termasuk perkotaan   di malam hari. JENIS JENIS MUSANG Ada banyak jenis musang. Beberapa contoh di antaranya: ·          Musang air   ( Cynogale bennettii ), di   ·          Musang rase   ( Viverricula malaccensis   sin.   Viverricula indica ) ·          Musang luwak   ( Paradoxurus hermaphroditus ) ·          Musang akar   ( Arctogalidia trivirgata ) ·          Musang Bulan   ( Paguma larvata ) ·          Tenggalung   ( Viverra tangalunga ) ·          Binturung   ( Arctictis binturong ) ·          Linsang   ( Prionodon linsang ) ·          Musang Sulawesi ( Macrogalidia mus

PROSES BREEDING MUSANG BULAN

PROSES BREEDING MUSANG BULAN   (Berdasarkan pengalaman dan sumber sumber lain yg didapat penulis)  Maaf sebelumnya bukan berniat ingin sok tau atau sok pintar, penulis hanya ingin berbagi pengalaman kepada sesama pencinta musang.  Berdasarkan proses pengalaman yg telah dilalui penulis dan alhamdullillah sudah menghasilkan keturunan. Berikut proses yg coba ingin di share untuk memulai breeding :  1. Pemilihan indukan Siapkan indukan yang sehat, terutama indukan musang yg telah siap dikawini. Untuk indukan jantan musang bulan lebih baik setelah umur 12 bulan atau 1 thun, sedangkan untuk betina lebih baik memiliki umur yg lebih tua daripada jantan minimal umur betina yg disarankaan oleh penulis adalah 18 bulan atau 1,5 tahun atau sudah mengalami 3x birahi. Kenap umur indukan betina disarankan oleh penulis lebih tia daripada umur jantan? Karena berdasarkan pengalaman penulis betina yg berumur muda biasanya belum siap memiliki keturunan dan juga dikhawatirkan kandungannya belum sia