PEMELIHARA MUSANG
Vs
PENCINTA
MUSANG
Pemelihara
dan Pencinta Musang, apa menurut pendapat anda tentang kalimat tersebut…???
Izinkan
saya mencoba mencurahkan isi dalam kepala saya terkait kalimat ini, agar kita
sama sama merenung berada dimanakah kita selaku peran dalam komunitas atau
perorangan dalam merawat dan menjaga kawan berbulu kita……
Pemelihara
Musang :
Pemelihara
memiliki kata dasar pelihara yang berarti menjaga, merawat.
Musang
adalah nama dari suatu jenis hewan/binatang yang hidup.
Pemelihara
Musang dapat diartikan orang yang menjaga dan merawat Musang.
Pencinta
Musang :
Pecinta
memiliki kata dasar cinta yang berarti suka sekali, sayang sekali, kasih
sekali, ingin sekali.
Musang
adalah nama dari suatu jenis hewan/binatang yang hidup.
Pencinta
Musang dapat diartikan orang yang berarti suka sekali, sayang sekali, kasih
sekali, ingin sekali terhadap Musang
PEMELIHARA
MUSANG
Pemelihara
Musang pada saat ini masih banyak yang berfikir existensis atau peluang atau
memiliki motivasi tersendiri.
Mungkin
teman teman berfikir apa yang saya maksud existensi/peluang/motivasi
tersendiri….. mungkin ini sekedar pendapat penulis…….
- - Existensi, bentuk
ke exist terhadap sesuatu yang sedang ramai atau tranding topic (kalo kata
kerennya sekarang mah). Tanpa berfikir untuk apa/bagaimana/diapakan, untuk
memutuskan adopt kawan berbulu……yang terpikir hanya bentuk ke existensinya saja
dan ikut-ikut keren……..dan akhirnya disaat keep kawan berbulu mengalami
kesulitan bahkan sampai dengan menyebabkan kematian kawan berbulu….
- - Peluang, banyak
peluang yang dapat diambil dari memelihara hewan exotic ini…..salah satu
peluangnya bisa digunakan sebagai modus disaat sosialisasi di tempat tempat
keramaian, khususnya kaum adam…..hehehehhehe…..yang dikhawatirkan secara
pribadi penulis adalah bila ada pemelihara musang yang berubah dan berfikir
bahwa hal ini bisa dijadikan peluang untuk mendapatkan lembaran lembaran
Rupiah, menjual belikan musang kepada siapa saja tidak peduli apakah pembeli
bisa dan dapat merawat dan menjaga kawan berbulu dengan baik, tidak berfikir
asal musang darimana saja yang penting bisa dijadikan dan menghasilkan lembaran
Rupiah yang akhirnya banyak orang yang berburu musang dialam liar tanpa
memikirkan keberadaan dan kepunahan musang. Mendapatkan baby musang dialam liar
dengan cara membunuh indukannya terlebih dahulu untuk mendapatkan baby musang
dengan harapan lembaran yang didapat akan lebih banyak daripada musang
dewasa……..sungguh memilukan akan kelakuan tersebut mudah-mudahan penulis dan
pembaca tidak ada yang berfikir seperti itu……..
- - Motivasi
tersendiri, ada beberapa golongan memelihara musang dengan motivasi tersendiri,
biasanya motivasi ini dimulai dari rasa ingin tahu dan mencari tahu…..dengan
motivasi ini pemelihara akan berusaha sebaik mungkin untuk menjaga dan merawat
sampai memikirkan untuk menernakan atau mengembang biakan, mensosialisasi
dengan tujuan agar lebih banyak mengenal musang…..mungkin hal atau motivasi ini
sudah mulai mencintai apa yang dipelihara……harapan penulis kepada pembaca
secara keseluruhan agar pemelihara memiliki motivasi ini, menjaga, mengembang
biakan dan mensosialisasikan agar lebih dikenal orang banyak bahwa MUSANG
BUKANLAH HAMA……………
PENCINTA
MUSANG
Pecinta
Musang…..???? berdasarkan penjabaran arti kata pecinta yang didapat googling
bertanya mbah google, penulis pun sendiri masih bias mengartikan PECINTA
MUSANG, tapi penulis coba berusaha menjabarkan dan merangkai menjadi satu
kesatuan yang mungkin dapat dimengerti dan dipahami………
- - Belakangan ini
banyak komunitas atau perorangan yang selalu menyuarakan sebagai pencinta
musang, terus berusaha mempromosikan “Musang Bukanlah Hama…….” Tapi coba
difikir lebih jauh lagi apakah semua itu telah benar disuarakan sebagai
pencinta musang….????? Mohon maaf sebelumnya belakangan ini banyak yang mulai
menanyakan apakah ini pencinta musang??? Menempatkan musang didalam kandang dan
membatasi musang memberikan makan secukupnya atau sepuas puasnya tanpa
memikirkan kesehatan dan kebutuhan lain yang dibutuhkan si Musang……..Lalu apa
kabar musang yang dipelihara atas nama pencinta musang??? Hanya berfikir
memenuhi hasrat pemilik seperti “Obes itu lucu…..”, “potong/pangur taringnya
agar tidak melukai dan menjaga keamanan………”, mengajak jalan/bermain Musang
disaat matahari panas terik (Musang Hewan Nocturnal bung!!!!)……….
- - “Musang Bukan
Hama….” Mungkin maksud hati para pencinta musang menyuarakan ini agar tidak
terjadi pembantaian di alam liar karena hama adalah perusak dan selalu
merugikan…………. Coba pejamkan mata dan difikir kembali….membuktikan musang bukan
hama, tetapi musang adalah hewan lucu dan exotic musang dapat dipelihara
selayaknya hewan peliharaan lain yang sama mengemaskannya……. Coba dipikirkan
lebih dalam mungkin bisa dikatakan sukses menyampaikan misi “Musang Bukan Hama”
namun apa yang terjadi kedepannya????? Banyak masyarakat yang tertarik untuk
memelihara musang karena keragaman, kelucuan dan exotis-an musang tidak sedikit
orang yang tertarik untuk memelihara musang belakangan ini……..ini lah
sebenarnya menurut penulis yang mudah mudahan sama dengan pembaca yaitu,
belakangan ini banyak oknum oknum yang menfaatkan keboomingan hewan lucu ini…..
Apakah anda sadari??? Coba anda searching di internet dengan kata kunci “jual
beli Musang” dengan seketika anda mendapatkan penawaran untuk hewan lucu ini……..yang
menjadi pertanyaan penulis “berasal dari mana musang yang di jual
belikan????????????” tidak sedikit musang yang ditawarkan baru melek atau belum
mandiri….. apakah itu hasil pengembang biakan atau didapat dari alam liar????
- - Kebanggaan hati
pencinta/komunitas musang mengoleksi jenis jenis musang…..tapi tidak banyak pencinta/komunitas musang yang berfikir untuk
melakukan pengembang biakan musang……… tidak sedikit yang mengatas namakan
pencinta musang yang hanya memelihara hanya satu dari setiap jenis bukan
sepasang apakah ini pencinta yang hanya bertujua mengoleksi…….???
- - Terus terang
penulis masih berfikir apakah benar yang telah kita lakukan dengan mengatas
namakan Pencinta Musang????
- - Ada satu
penggalan kalimat yang diambil dari lagu yang mungkin bisa mengingatkan kita “Mencintai
bukan berarti memiliki…….” Mungkin tidak semua sependapat dengan sepenggalan
kalimat ini, mungkin ada juga yang berfikir karena mencintai ingin selalu
dekat, ingin menjaga dan merawat……karena pasti ada juga yang berfikir “kan
kasian kalau di alam liar harus cari makan sendiri dan tidak terawat dengan
baik, jadi lebih baik dirawat oleh kita MANUSIA…….”
Penulis
memohon maaf sebesar besarnya bila penjabaran diatas tidak sesuai atau sepaham
dengan ini semua, disini penulis bertujuan ingin menyampaikan pemikiran penulis
untuk meninjau kembali visi dan misi kita sebagai pencinta musang….. ingin
mengajak diri sendiri khususnya dan pencinta lain pada umumnya untuk menjaga
dan merawat dengan baik lagi apa yang telah kita putuskan untuk merawat Musang
dengan baik dan benar……. Selain itu penulis pun berharap dan mengajak untuk
seluruh pencinta musang untuk mulai berfikir bersama sama untuk mengembang
biakan Musang untuk lebih serius lagi, agar tidak terjadi pembantaian dan
exploritasi dan penangkapan besar-besaran di alam liar untuk memenuhi
permintaan pasaran yang ingin memelihara musang……..
“cinta yang berarti suka sekali, sayang
sekali, kasih sekali, ingin sekali”.
Mudah
mudahan artikel ini dapat mengingatkan seluruh pencinta musang dan mulai berfikir
untuk melakukan pengembang biakan dan menjaga kelestarian musang agar tidak
punah dikemudian hari dan dapat dilihat langsung oleh anak cucu kita dimasa
depan………….
Teriakan
dan lakukan “STOP HUNTING START BREEDING……….”
Salam
wangi dan Hatur Nuhun……….
Komentar
Posting Komentar